Pada umumnya masalah keuangan bukan saja dialami oleh keluarga muda yang baru saja menikah, tapi masalah keuangan juga dialami oleh keluarga yang sudah lama menikah. Memang kebutuhannya berbeda beda antara keluarga muda yang baru saja menikah dengan keluarga yang telah lama menikah.
Untuk keluarga yang baru saja menikah, ditahun tahun pertama menjalani kehidupan berumah tangga, sering terjadi kesulitan mengatur keuangan rumah yang mengakibatkan karena pengelolaan keuangan belum tertata dengan baik, dan belum ada perencanaan. Belum lagi si kecil tak lama kemudian hadir di tengah anda dan pasangan.
Untuk keluarga yang sudah lama menikah, kebutuhannya juga akan berbeda, dari mulai biaya sekolah yang menbumbung tinggi sampai ke kebutuhan rumah tangga yg lebih besar dari pada pengeluaran.
Ini ada beberapa cara untuk mengatur keuangan keluarga anda :
Pertama: anda pahami dulu keadaan keuangan keluarga anda. Jangan sampai Anda tak tahu isi tabungan, jumlah tagihan listrik, telepon, servis mobil, belanja, biaya periksa dokter dan lainnya. Anda harus tahu berapa hutang kartu kredit, pinjaman bank atau cicilan rumah dan mobil.
Kedua : anda susun rencana keuangan atau anggaran. Rencana keuangan yang realistis membantu Anda bersikap obyektif soal pengeluaran yang berlebihan. Tak perlu terlalu ideal, sehingga lupa kebutuhan diri sendiri. Tak ada salahnya memasukkan kebutuhan pergi ke salon, spa atau clubbing. Yang penting, anggarkan jumlah yang realistis dan Anda pun harus patuh dengan anggaran tersebut.
Ketiga : Anda Pikirkan lebih seksama pengertian antara “butuh” dan “ingin”. Tak jarang kita membelanjakan uang untuk hal yang tak terlalu penting atau hanya didorong keinginan, bukan kebutuhan. Buatlah daftar berupa tabel yang terdiri dari kolom untuk item belanja, kebutuhan dan keinginan. Setelah mengisi kolom item belanja, isilah kolom “kebutuhan” dan “keinginan” dengan tanda cek (V). Dari sini pertimbangkan dengan lebih matang, benda atau hal yang perlu Anda beli/penuhi atau tidak.
Keempat : Anda Hindari hutang. Godaan untuk hidup konsumtif semakin besar. Tapi bukan berarti dengan mudah Anda membeli berbagai benda secara kredit. Tumbuhkan kebiasaan keuangan yang sehat dimulai dari yang sederhana, seperti tak memiliki hutang konsumtif.
Kelima : Anda minimalkan belanja konsumtif. Bertemu teman lama untuk bertukar pikiran di kafe terkadang memang perlu, tapi tak berarti Anda harus melakukannya di setiap Jumat sore. Anda bisa gunakan pengeluaran ini untuk menabung atau memenuhi kebutuhan lain.
Silahkan anda coba cara cara yang sudah disebutkan di atas. Asik banget loh kalo kita dah bisa mengatur keuangan keluarga...apalagi kalo kita sebagai istri dan ibu bisa membantu keuangan keluarga..yang gak cuma ngabisin duit gaji tapi juga bisa menghasilkan. Gabung yuk di
Bunda Berbisnis.